Minggu, 16 Februari 2020

Rasaku

Semua berlalu begitu cepat,,
tanpa kusadari bahwa kita tak lagi dapat bersama..
Bukan karena CINTA namun karena keterbatasan kita..
Cinta hadir melalui sentuhanmu..
Menggubah sanubari yang telah lama tak terisi..
Namun entah karena apa, aku tak mampu lagi mencintai dirimu..
Bukan karena RASA ku yang memudar..
Ataupun CINTA ku berkurang..
Namun ternyata, waktu memang dapat merubah semuanya..
dan kenyataan bahwa mencintai itu lebih sakit daripada di cintai pun menyadarkanku..
bahwa semua ini hanyalah rentang RASA ku..
Biarlah ku lepas dirimu dengan semua kesalahan ini..
Biarlah ku melepasmu dengan apa yg cukup untuk aku rasakan..
Biarlah semua ini ku simpan..
Sekalipun aku tak ingin lagi memberi tahumu bahwa aku, masih tetap sama dan akan selalu sama.

Sabtu, 02 Juni 2018

My Joker Face

Hai seseorang yg ku titipkan perasaanku kepadamu, kamu tak perlu tahu seberapa besar aku memiliki perasaan akan dirimu. Karena aku sangat tahu, bahwa memiliki perasaan kepada seseorang yg hatinya bukan untuk kita itu adalah hal yg menyakitkan..
Berusaha menghargai sendirian, mencintai sendirian, bahkan terkadang rasanya seperti menitipkan hati kita kepada orang itu hanya sekedar untuk disakiti..
Jika memang begitu, kenapa kau memilihku ?
Mengapa meyakinkanku, untuk sesuatu hal yg harus ku yakini sendirian ?
Bukankah aku sudah mengetahui jawabannya ?
Bahwa cepat atau lambat, tentu saja aku akan merasa sakit sendirian..

Apa hal-hal seperti ini, masih harus ku anggap sebagai proses pendewasaan diri ?
Semua orang tentu tidak ingin gagal. Tidak ingin merasakan sakit.. Tidak ingin kecewa tentunya..
Dan aku rasa, aku tidak cukup bodoh untuk mengulangi kegagalan yg menyakitkan untuk kesekian kalinya..
Mungkin cukup sampai disini aku bertahan, dan terbawa akan perasaan..
Walaupun awalnya, kubohongi semua keadaan ini dengan kemunafikan.
Namun bukan berarti, cinta tidak bisa merubah semua keadaan itu..

KISAH MATA..

 KISAH MATA..

Aku mengenali mata itu..
Mata yang tak mampu menatap dalam kepada mataku..
Entah apa yang mampu kulihat dari tatapan kosong mata itu..
Mata itu seakan ingin berteriak, menjelaskan kepada dunia tentang bagaimana yang Ia rasakan saat itu..
Mata itu memancarkan kepedihan, kepiluan, dan kesengsaraan yang seakan di sembunyikan dari apa yg Ia rasa dalam hidupnya..

Aku mengenalnya melalui mata..
Tatap nya yang dalam, seolah-olah menegaskan kepadaku..
Bahwa mata itu memiliki rasa..
Bahwa mata itu ingin membagi berbagai hal, tentang kehidupan..
Bahwa mata itu tak mampu mengungkapkan kepedihan dan deritanya..

Mata itu berkaca, namun isaknya sedikit tertahan..
Ia simpan kembali kesedihan itu dalam satu senyuman..
Tak ingin menjelaskan kepada seorangpun tentang kepedihan itu..
Termasuk kepadaku..

Hai,, sepasang mata yg saat itu aku tatap bahwa kamu kuat..
Kuat untuk menyembunyikan kepiluan itu di balik senyuman - senyuman mu..
Aku merasakan kepedihanmu, jangan lah kau simpan semua itu sendiri..
Berbagi lah denganku..
Sayangnya, aku hanya mampu berteriak dari dalam hati..
Kemudian berlalu pergi..



Jakarta, 02 June 2018

Jumat, 18 Maret 2016

Pernah kah kamu berfikir,,
Bahwa jarak antara hidup dan kematianmu itu hanyalah sebatas sehelai rambut..
Hal apalagi yang akan kamu cari di dalam dunia ini ?
Hal apalagi yang kamu ingini di dalam dunia ini ?
Jika jawabannya, tidak ada lagi hal yang kamu cari dan kamu ingini di dalam dunia ini..
Aku bisa memastikan bahwa kamu sudah pasrahkan kehidupanmu kepada sang pencipta..
Memang terkadang kehidupan yang sudah kita rencanakan tak sesuai dengan kenyataan..
Berusaha untuk selalu berbuat baik dan melakukan hal-hal terbaik untuk orang yang berada di sekitar kita, memang tidak salah..
Namun terkadang pasti terbesit di dalam benak kita bahwasanya di dunia ini tak ada yang mampu mengerti perasaan  diri kita terkecuali iri kita sendiri dan ALLAH tentunya..
Jangan lah berkecil hati, karena di setiap niat kebaikan kita akan ada 1 pahala baik yang  akan kita terima..
Dunia hanya sementara..
Dunia memang menjanjikan berjuta kenikmatan..
Namun semua itu hanya sesaat..
Bahkan ketika aku menulis kata-kata seperti ini, bukan berarti aku menganggap diriku lebih baik diantara insan-insan ciptaan ALLAH lainnya..
Justru bagiku, ketika aku menulis kata-kata seperti ini dan membacanya kembali di lain waktu.
Akan kembali mengingatkan diriku,,
Bahwa aku pernah seburuk itu di masa lalu..
Semoga saja di masa yang akan datang, aku dapat lebih baik dari hari ini dan setiap tulisan ini dapat menjadi pedoman bagiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. 

my true story_





Aku merasakannya..
Hidup di kelilingi oleh cinta..
Hidup di kelilingi oleh orang yg aku sayang yg juga menyayangiku..
Merasakan bagaimana indahnya hidup..
Hidup yang terasa penuh dengan warna..
Aku tak tahu, hingga kapan waktunya aku mampu menikmati ini  semua..
Seharusnya aku mampu mensyukuri setiap detik yg telah tuhan ciptakan untuk membahagiakan diriku..
Tuhan..
Terima kasih untuk setiap kesempatan yang telah kau berikan kepadaku..
Terima kasih untuk setiap kehidupan berwarna yang penuh dengan arti ini..
Dan aku sangat menikmatinya..
Aku menyadari, bahwa hidup adalah perputaran roda..
Tak selamanya aku akan berada di atas..
Seperti yang aku rasakan saat ini..
Engkau pun sangat mengerti akan  diriku, mengerti setiap keinginan dan kebutuhanku..
Walaupun aku, harus meneteskan air mata terlebih dahulu untuk semua yg kunikmati saat ini sebelumnya..
Kuasamu sungguh nyata dalam hidupku..
Terima kasih ya tuhan untuk  detik detik terbaik, yang telah kau ciptakan untuk semua kebahagiaan ini..
Aku yakin, rencanamu adalah hal yang terbaik..
Aku yakin, ENGKAU selalu menyelipkan HIKMAH dan PELAJARAN di setiap KEJADIAN..
Dan tugasku untuk MENEMUKANNYA..

Senin, 07 Maret 2016

Aku bukanlah malaikat yang di berikan kesabaran yang lebih,,
Aku hanyalah seorang hamba sahaya yang bisa merasakan kesedihan ketika aku tersakiti..
Tuhan,,
Aku terluka, aku tersakiti dan aku kecewa..
Dengan semua keadaan dan kenyataan ini..
Bahkan hingga detik inni, aku mungkin masih belum menerima semua kenyataan yang telah engkau tentukan untukku..
Walaupun aku percaya, di setiap peristiwa dan kejadian akan ada hikmah dan pelajaran di balik semua itu.
Namun hati dan diriku belum siap untuk menerima semua kenyataan yang ada..
Tuhan, yakinkan diriku bahwa dirinya bukan untukku..
Yakinkan aku, bahwa cintanya juga bukan cinta untukku..
Dan yakinkan aku pula..
Bahwa semua ini adalah yang terbaik untukku..
Yakinkan aku bahwa ada “ HAL TERINDAH ”, yang telah engkau TENTUkan untukku..